JAKARTA, PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo menghadiri pertemuan tingkat menteri dalam rangka penandatanganan Nota Kesepahaman BRICS Sports Group, yang menandai babak baru kepemimpinan Indonesia dalam kerja sama internasional di bidang olahraga.
Kehadiran Menpora RI merupakan bentuk komitmen kuat pemerintah RI dalamb mengangkat olahraga sebagai sarana diplomasi dan pembangunan sosial ekonomi berkelanjutan lintas negara.
Dalam pernyataannya, Menpora Dito menekankan pentingnya kerjasama multilateral untuk menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif, berintegritas, dan berpihakhb pada kemajuan bersama.
“Keterlibatan Indonesia dalam BRICS Sports Group merupakan tonggak penting. Ini bukan hanya soal kolaborasi teknis, tapi juga penegasan bahwa olahraga adalah bagian dari strategi diplomasi Indonesia untuk memperkuat solidaritas antarbangsa,” tegas Menpora Dito.
BACA JUGA:Dua Pemain Asli Papua, Kambuaya dan Yakob Sayuri, Dipuji Media AS Usai Tembus Starting XI Timnas
Melalui MoU ini, Indonesia bersama negara-negara anggota BRICS bersepakat untuk:
- Menyelenggarakan ajang olahraga bersama seperti BRICS Games, baik di negara Ketua BRICS maupun negara anggota lainnya berdasarkan kesepakatan bersama.
- Mendorong pertukaranb atlet, pelatih, dan tenaga ahli olahraga, termasuk pelaksanaan pelatihan olahraga terpusat di antara negara-negara anggota serta partisipasi aktif dalam event olahraga internasional yang diselenggarakan di wilayah BRICS.
- Mengembangkan riset, inovasi, dan pendidikan div bidang sport science, pengembangan kapasitas SDM olahraga, serta program pendidikan anti-doping, termasuk pertukaran hasil penelitian dan praktik terbaik.
BACA JUGA:Jessyca Emilia, Atlet Termuda Timnas Anggar Indonesia di Kejuaraan Asia 2025
- Mengangkat dan melestarikan olahraga tradisional sebagai bagian dari warisan budaya global, serta memperluasv pengakuan terhadap olahraga non-Olimpiade di tingkat internasional.
- Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam pengelolaan industri olahraga, termasuk kerja sama dalam pembangunan, pemeliharaan, dan manajemen sarana olahraga.
- Mendorong integrasi sosial melalui olahraga, termasuk olahraga rekreasi dan sport for all.
- Menyelenggarakan seminar, kongres, dan lokakarya bersama guna berbagi pengalaman tentang strategi implementasi kebijakan olahraga, termasuk pengendalian kerumunan dan manajemen acara.
- Memperkuat kerja sama bilateral dalam kerangka BRICS sebagai upaya memperluas jaringan, efisiensi, dan keterlibatan yang inklusif
- Mengembangkan model integritas olahraga BRICS secara sukarela sebagai acuan bersama dalam menjunjung nilai-nilai sportivitas, keadilan, dan transparansi dalam olahraga.
BACA JUGA:Trail of The Kings 2025 Akan Hadir di Danau Toba, Menpora: Ini ‘Patagonia’-nya Asia
Menpora Dito juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk menjawab tantangan global, termasuk isu kesehatan mental atlet, transformasi digital dalam olahraga, dan penguatan peran pemuda melalui sport diplomacy.
Indonesia, sebagai anggota baru BRICS per 1 Januari 2025, siap menjadi kontributor aktif dalam inisiatif-inisiatif strategis ke depan.
“Ini adalah kesempatan untuk membawa warna Indonesia ke panggung global bukan hanya dalam prestasi, tetapi juga dalam nilai-nilai kebersamaan, fair play, dan inovasi,” tambah Menpora.
Kehadiran langsung Menpora dalam forum ini sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk menempatkan olahraga dalam posisi strategis sebagai instrumen penting pembangunan nasional dan jembatan diplomasi global dalam kerangka Indonesia Emas 2045.