Kadin Indonesia dan QCCI Bahas Lima Pilar Kerja Sama Strategis di Qatar

Minggu 13-04-2025,23:46 WIB
Reporter : Reza
Editor : Reza

Qatar, Disway.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Qatar-Indonesia CEO Forum di Doha, Qatar, pada Minggu, (13/04/2025).

 

Forum ini menjadi ajang strategis untuk mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Qatar, sekaligus memperkuat sinergi antar-pelaku usaha kedua negara.

 

Acara ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani, Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta Utusan Khusus Presiden untuk Urusan Iklim, Energi, dan Perumahan Hashim S. Djojohadikusumo, yang sekaligus juga sebagai Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia.

 

Dari pihak tuan rumah, hadir Qatar Chamber of Commerce and Industry (QCCI) yang dipimpin oleh Ketua QCCI Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Jassem bin Mohammed Al-Thani serta jajaran menteri dan delegasi bisnis dari Qatar.

 

Alhamdulillah, tadi Indonesia-Qatar CEO Forum sudah selesai. Dihadiri di awal oleh Pak (Presiden) Prabowo Subianto dan seluruh jajaran pengurus harian Qatar Chamber of Commerce and Industry (QCCI) bersama mitra-mitra lainnya,” ujar Anin, sapaan akrab Ketua Umum Kadin Indonesia.

 

Anin menjelaskan, pertemuan itu membahas lima sektor utama kerja sama yang menjadi fokus kedua negara, yakni energi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan teknologi.

 

"Tadi kita fokus dalam berbagai macam bidang, paling tidak ada lima tadi kita diskusikan. Yang pertama mengenai energi, kita tahu bahwa di Qatar ini rajanya energi terutama gas. Kedua di bidang infrastruktur, termasuk baja sampai kepada perumahan. Lalu juga yang ketiga tentunya dari sisi kesehatan, keempat pendidikan, dan kelima teknologi termasuk di dalamnya fintech," papar Anin.

 

Lebih lanjut, Anin menekankan pentingnya tindak lanjut konkret dari dunia usaha atas kerja sama yang dirintis pemerintah.

 

“Disinilah kita lihat bahwa ini contoh bagaimana Kadin bukan saja bermitra dengan pemerintah, mendampingi kunjungan-kunjungan, tapi juga memastikan bahwa realisasinya dirasakan oleh anggotanya. Bahkan sampai kepada Kadin-Kadin provinsi, kabupaten, kota,” paparnya.

 

Anin mengatakan, salah satu contoh investasi sukses Qatar di Indonesia adalah Indosat Ooredoo, yang dinilai berhasil berkembang dari sektor telekomunikasi hingga ke bidang kecerdasan buatan (AI).

 

"Karena Qatar itu mempunyai suatu hal yang luar biasa dan besar untuk kita majukan. Dan tentu saja Indosat Ooredoo salah satu investasi yang berhasil dari Qatar di Indonesia yang bisa berkembang bukan saja di telekomunikasi sampai kepada artificial intelligence," terang Anin.

 

Sebagai tindak lanjut konkret, forum menyepakati pembentukan lima working group yang akan dikoordinasikan oleh Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino M. Vega.

 

Anin berharap, kelompok kerja ini dapat menyelenggarakan pertemuan rutin, setidaknya sekali setahun di Jakarta dan di Qatar.

 

"Dan tadi juga salah satu hasil rapat kita membuat working group. Ada lima. Di sini Pak Dino Vega akan menjadi koordinator untuk memastikan bahwa setiap tahun atau mungkin dua kali setahun bisa ada pertemuan. Sekali di Qatar, sekali di Jakarta," tandas Anin.

 

Sebagai informasi, Qatar-Indonesia CEO Forum diselenggarakan sebagai wujud komitmen dua negara sahabat dalam memperkuat kemitraan strategis.

Kategori :

Terpopuler