PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Tim sabel putra Jepang sukses mencuri perhatian dengan mempersembahkan medali emas ketiga untuk negaranya dalam Kejuaraan Anggar Asia 2025.
Bertanding di final ideal yang menegangkan, Jepang berhasil menundukkan tim unggulan pertama Korea Selatan dengan skor tipis 45-41 pada laga pamungkas yang digelar di Bali International Convention Centre, The Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (20/6/2025).
Kemenangan ini menjadi pencapaian penting bagi tim putra Jepang, yang akhirnya mampu menyamai prestasi tim putri mereka yang sebelumnya telah menyabet dua emas dari nomor perorangan.
Dua medali tersebut diraih oleh Misaki Emura di nomor sabel dan Yuka Euno di nomor floret.
BACA JUGA:Meski Perang Iran-Israel Mencekam, Tim Anggar Kuwait Nekat Tiba di Bali Demi Kejuaraan Asia 2025!
“Kami sangat bangga bisa menyumbang emas untuk Jepang. Ini jadi pelecut semangat setelah rekan-rekan kami dari tim putri sukses lebih dulu. Semoga bisa nambah emas lagi,” ujar Kaito Streets usai pertandingan.
Kaito Streets tampil bersama tiga rekannya: Mao Kokubo, Shido Tsumori, dan Kento Yoshida. Mereka menyatakan bahwa kemenangan ini menjadi bekal penting jelang Kejuaraan Dunia di Georgia pada Juli 2025, yang juga menjadi batu loncatan menuju Olimpiade Los Angeles.
Meski tak memasang target muluk di Kejuaraan Dunia, Streets menegaskan bahwa timnya siap tampil habis-habisan.
“Kami ingin memberikan yang terbaik dan melangkah sejauh mungkin. Olimpiade Los Angeles masih jauh, tapi kami ingin ada di sana,” ujarnya optimistis.
BACA JUGA:Atlet Anggar Uzbekistan Murzataeva Dilnaz Kagumi Keindahan Bali
BACA JUGA:Tambah Jam Terbang di Kejuaraan Anggar Asia 2025, Leoda: Ingin Tampil di SEA Games Thailand 2025
Pada final melawan Korea Selatan, Jepang sempat tertinggal di babak awal. Namun, penampilan gemilang Shido Tsumori yang menaklukkan Do Gyeongdong dengan skor mencolok 9–3 berhasil membalikkan keadaan menjadi 25–23 untuk Jepang.
Setelah itu, secara konsisten Kokubo, Tsumori, Yoshida, dan Kokubo lagi-lagi mencatatkan kemenangan demi kemenangan hingga menutup laga dengan skor 45–41.
Streets juga mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari persiapan matang tim Jepang, termasuk keputusan penting untuk mendatangkan pelatih asal Prancis untuk tiap jenis senjata.