5 Cara Mudah Melatih Kesabaran agar Emosi Lebih Terkendali

Selasa 10-06-2025,17:06 WIB
Reporter : Riswandha Immawan
Editor : Riswandha Immawan

PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Kesabaran adalah kunci untuk hidup yang lebih tenang dan bahagia. Namun, tidak semua orang tahu cara melatih kesabaran, apalagi saat emosi sedang memuncak.

Apakah kamu sering merasa mudah tersinggung, kesal, atau marah dalam situasi tertentu? Tenang, kamu tidak sendiri. Untungnya, kesabaran bukanlah sifat bawaan yang tidak bisa diubah. Dengan niat dan latihan, kamu bisa menjadi pribadi yang lebih sabar dan stabil secara emosional.

Berikut 5 cara praktis untuk melatih kesabaran dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pahami Dulu Apa Itu Sabar

Sabar bukan berarti harus diam, mengalah terus-menerus, atau menahan emosi tanpa solusi. Justru, sabar adalah kemampuan untuk menerima bahwa kita tidak bisa mengontrol segala hal.

Dikutip dari Self.com, belajar sabar berarti menyadari bahwa kenyataan tidak selalu berjalan sesuai keinginan. Jika kamu terus ingin semuanya sempurna, justru itu bisa membuatmu cepat frustrasi.

2. Latih Empati: Coba Posisikan Diri di Sepatu Orang Lain

Kesal dengan pelayan yang lama, pasangan yang lupa tugas rumah, atau orang lain yang bersikap tidak ideal? Cobalah lihat dari sudut pandang mereka.

Mungkin pelayan sedang kewalahan karena restoran penuh. Atau pasanganmu sedang lelah setelah seharian bekerja. Menurut psychotherapist Fanny Tristan, LCSW, empati adalah salah satu kunci utama dalam membangun kesabaran.

3. Salurkan Emosi Lewat Cara yang Sehat

Ledakan amarah biasanya muncul ketika kamu tidak tahu ke mana harus menyalurkan emosi. Maka, cobalah cara-cara sederhana seperti:

  • Memainkan stress ball saat stres
  • Menggambar atau menulis jurnal
  • Berolahraga ringan
  • Bernapas dalam-dalam selama 5 menit

Temukan metode yang paling cocok untukmu, agar emosi negatif tidak terus menumpuk.

4. Berpikir Sebelum Bertindak atau Berbicara

Kedengarannya sederhana, tapi sering kali kita bereaksi dulu sebelum berpikir. Luangkan beberapa detik untuk mengolah situasi sebelum merespons sesuatu. Ini bisa jadi perbedaan besar antara reaksi impulsif dan respons yang dewasa.

5. Pastikan Tubuh Mendapat Istirahat yang Cukup

Kurang tidur dan kelelahan fisik sangat memengaruhi kestabilan emosi. Saat tubuh lelah, kamu akan lebih mudah marah dan kehilangan kendali.

Pastikan kamu cukup tidur, makan teratur, dan punya waktu untuk diri sendiri. Kesehatan fisik dan mental saling berkaitan erat.

Penutup

Kesabaran tidak muncul begitu saja, tapi bisa dilatih sedikit demi sedikit. Dengan memahami arti sabar, melatih empati, dan menjaga emosi serta tubuh tetap seimbang, kamu bisa menjadi pribadi yang lebih tenang dan damai dalam menghadapi segala situasi.

Yuk, mulai terapkan tips-tips di atas dalam kehidupan sehari-hari! 

Kategori :