Resepsi Adat Jawa Al Ghazali & Alyssa Daguise Curi Perhatian, Kebaya Burung Merak Jadi Sorotan

PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Setelah melangsungkan akad dan pesta pernikahan pertama, pasangan selebriti Al Ghazali dan Alyssa Daguise kembali menggelar resepsi pernikahan kedua pada Kamis, 19 Juni 2025, dengan nuansa adat Jawa yang penuh kemegahan dan nilai budaya.

Acara yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi nasional ini mencuri perhatian publik, terutama di media sosial, berkat penampilan elegan kedua mempelai dalam balutan busana tradisional karya desainer ternama Biyan.

Kebaya Velvet Hitam dan Motif Burung Merak

Dalam acara resepsi tersebut, Alyssa Daguise tampil memukau mengenakan kebaya velvet berwarna hitam dengan bordir emas yang mewah. Kebaya ini dilengkapi dengan motif burung merak di bagian belakang, yang menjadi sorotan utama netizen.

Menurut sang fashion stylist, Vannie Astecat, motif burung merak tersebut bukan hanya sekadar hiasan visual. Ia memiliki makna mendalam sebagai simbol kemuliaan, kekuatan batin, dan keharmonisan dua jiwa.

“Sepasang burung merak melambangkan kemuliaan dan kekuatan batin, menari bersama, menyimbolkan dua jiwa yang saling menjaga dalam keharmonisan,” tulis Vannie dalam unggahan Instagram Story @astecat.

Detail bordir emas pada kebaya ditambah aksen payet merah muda dan keemasan, memberikan kesan modern yang tetap mengedepankan nilai-nilai tradisional.

Penampilan Al Ghazali Tak Kalah Gagah

Sementara itu, Al Ghazali tampil gagah mengenakan beskap velvet hitam yang senada dengan kebaya sang istri. Bordir emas di bagian depan beskap membuat penampilannya terlihat berkelas dan menyatu sempurna dengan tema Jawa klasik yang diusung.

Baik Al maupun Alyssa juga mengenakan bawahan batik cokelat klasik, serta dilengkapi aksesori adat seperti blangkon, bros, dan kalung tradisional, yang memperkuat nuansa budaya Jawa.

Pujian Mengalir Deras di Media Sosial

Penampilan Al dan Alyssa dalam resepsi adat Jawa ini langsung menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang memuji busana pengantin mereka yang elegan dan mewah, namun tetap mengedepankan kekayaan budaya Indonesia.

Simbol Keindahan dan Kekayaan Budaya Lokal

Resepsi adat Jawa yang digelar oleh Al Ghazali dan Alyssa Daguise tak hanya menjadi momen sakral bagi keduanya, tetapi juga menjadi bentuk pelestarian budaya Indonesia. Busana, tata rias, hingga makna simbolik di balik motif dan elemen adat, menunjukkan bahwa pernikahan tradisional masih sangat relevan dan memikat hati generasi muda.

Sumber: