KPA Gandeng Dinas Pendidikan Paniai Perkuat Sosialisasi HIV/AIDS di Sekolah

KPA Gandeng Dinas Pendidikan Paniai Perkuat Sosialisasi HIV/AIDS di Sekolah

KPA dan Dinas Pendidikan Paniai menandatangani MoU untuk memperkuat sosialisasi HIV/AIDS di sekolah demi menekan penyebaran di kalangan generasi muda, Kamis (17/7/2025).--Istimewa

PANIAI, PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Dalam upaya menekan penyebaran HIV/AIDS di kalangan generasi muda, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Paniai dan Dinas Pendidikan Kabupaten Paniai menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengintensifkan sosialisasi HIV/AIDS di lingkungan sekolah, Kamis (17/7/2025).

Ketua KPA Paniai, Sepanya Yogi, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis agar siswa sejak dini mendapat pemahaman yang utuh tentang bahaya HIV/AIDS, cara penularan, metode pencegahan, dan pentingnya menghapus stigma terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS).

“Dengan adanya MoU ini, kami akan melakukan sosialisasi di semua jenjang pendidikan agar siswa memahami bahwa penyakit ini bisa dicegah dan tidak boleh menjadi bahan diskriminasi,” ujar Sepanya Yogi.

BACA JUGA:Bupati Dogiyai Usulkan Pembangunan GOR, Wamenpora Siap Bantu Fasilitasi ke Kementerian PU

Informasi akan disampaikan secara interaktif dan kreatif, melalui metode seperti penyuluhan, diskusi kelompok, lomba poster, serta pembuatan video pendek. Selain itu, KPA juga akan melibatkan siswa yang telah dilatih sebagai agen perubahan untuk menyebarkan pesan edukatif di kalangan teman sebaya.

“Dalam sosialisasi itu kami akan memberikan materi tentang HIV/AIDS, termasuk cara penularan, pencegahan, dan dampak penyakit ini. Kami juga akan mengadakan kampanye seperti lomba poster dan video pendek untuk meningkatkan kesadaran siswa,” tambahnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Paniai, Agus Kobepa, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menilai, edukasi di sekolah menjadi benteng awal mencegah pergaulan bebas dan penyalahgunaan informasi di era digital.

BACA JUGA:Bandara Douw Aturure Nabire Terima Pendaratan Perdana Airbus A320 Batik Air

“Sosialisasi ini sangat penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan, sehingga mereka bisa menghindari pergaulan bebas yang berisiko menularkan virus ini,” ujar Kobepa.

Menurutnya, kemudahan akses informasi tanpa pengawasan bisa menjadi faktor pemicu perilaku berisiko di kalangan pelajar. Oleh karena itu, pendekatan edukatif di sekolah adalah solusi yang tepat.

“Yang tadinya tidak tahu, dengan adanya sosialisasi ini menjadi tahu. Jadi dengan pengetahuan tersebut siswa bisa meminimalisir penyebaran virus HIV/AIDS di kalangan pelajar,” jelasnya.

BACA JUGA: Kolaborasi Pemkab dan PTFI: 16.000 Rumah di Mimika Segera Nikmati Sambungan Air Bersih Gratis

Ia juga menekankan bahwa hubungan seks bebas menjadi salah satu penyebab utama penularan HIV/AIDS, sehingga pemahaman menyeluruh di tingkat pelajar sangat dibutuhkan.

“Kami dukung penuh upaya yang dilakukan oleh KPA ini untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman HIV/AIDS,” tutup Kobepa.

Sumber: