Bencana Longsor Wangbe: Pemkab Puncak Salurkan Bantuan ke 250 Pengungsi

Sabtu 28-06-2025,08:00 WIB
Reporter : Riswandha Immawan
Editor : Riswandha Immawan

PUNCAK, PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, menyalurkan bantuan bahan makanan (bama) kepada ratusan pengungsi korban bencana longsor yang melanda Distrik Wangbe pada 4 Juni 2025.

Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Puncak, Nenu Tabuni, yang didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Puncak, Oto Alom, Kepala Bidang Linjamsos, Yorim Tabuni, dan Sekretaris BPBD Puncak, Risan.

“Ya, hari ini sesuai arahan Bapak Bupati, kami datang mengunjungi para pengungsi di Distrik Beoga. Mereka ini dari beberapa kampung di Distrik Wangbe yang mengungsi karena bencana alam longsor pada 4 Juni 2025 lalu,” ujar Sekda Nenu, Kamis (26/6/2025).

Data BPBD mencatat, longsor tersebut memaksa 250 warga dari tiga kampung, yakni Kampung Jindak (78 jiwa), Kampung Ailpailin (66 jiwa), dan Kampung Marilaukin (106 jiwa), mengungsi ke Distrik Beoga untuk menyelamatkan diri.

Dalam kunjungan tersebut, Pemkab Puncak menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa 60 karton mie instan dan 3 ton beras. Sebanyak 2 ton disediakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, sementara 1 ton lainnya dari Dinas Sosial.

“Harapan kami, masyarakat bisa menerima bantuan ini dan memanfaatkannya dengan baik,” lanjut Sekda. Ia juga meminta warga menyampaikan informasi jika ada yang sakit, agar segera dikirim tim dari Dinas Kesehatan.

Selain menyerahkan bantuan, Pemda juga memastikan dukungan keamanan di lokasi pengungsian. “Kami telah bertemu dengan Pak Kapolsek, Pak Koramil, dan Danyon 732 untuk membahas keamanan agar masyarakat bisa tinggal dengan tenang,” jelasnya.

Warga Sampaikan Usulan Bangun Gereja dan Puskesmas

Di lokasi pengungsian, warga tak hanya menerima bantuan tetapi juga menyampaikan harapan mereka kepada pemerintah daerah.

Yelinus Labene, Kepala Suku yang mewakili masyarakat Wangbe, mengusulkan pembangunan kembali Gereja Yerusalem yang rusak akibat longsor. “Kami ingin dibantu membangun gereja baru karena gereja kami ikut terkena dampak bencana,” ungkapnya.

Sementara itu, tenaga kesehatan setempat, Lena Tabo, menyampaikan kebutuhan fasilitas kesehatan. “Selama ini masyarakat harus berobat ke distrik lain. Kami harap Pemda bisa bangun Puskesmas dan tambah tenaga medis di Wangbe,” ujarnya.

Pemkab Puncak menyatakan akan menampung seluruh aspirasi warga dan menyampaikannya kepada Bupati dan Wakil Bupati Puncak untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.

Kategori :