Turnamen U-38 Kapolda Papua Tengah Cup I Dibuka, 14 Tim Bertanding di Nabire

Minggu 06-07-2025,18:18 WIB
Reporter : Riswandha Immawan
Editor : Riswandha Immawan

NABIRE, PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Papua Tengah secara resmi menggelar Turnamen Sepak Bola Kapolda Papua Tengah Cup I.

Kompetisi ini dibuka langsung oleh Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare, Sabtu (5/7/2025) sore, di Lapangan Sapta Marga, Kodim 1705 Nabire.

Turnamen ini bukan hanya ajang unjuk kebolehan di lapangan hijau, namun menjadi sarana memperkuat silaturahmi, persaudaraan, dan sportivitas antar masyarakat Papua Tengah.

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan bahwa sepak bola dapat menyatukan berbagai elemen dalam satu semangat: membangun Papua Tengah yang damai dan harmonis.

BACA JUGA:Takuya Matsunaga Resmi Kembali, Ini Daftar Pemain Persipura Liga 2 2025/2026

“Olahraga menyatukan semua pihak dalam bingkai NKRI, menciptakan Papua Tengah yang damai dan rukun,” tegas Brigjen Pol Alfred Papare.

Kapolda juga mengapresiasi panitia, peserta, serta seluruh masyarakat yang mendukung terselenggaranya turnamen perdana ini.

Menurutnya, usia bukan penghalang untuk tetap aktif dan memberi kontribusi melalui olahraga, terutama bagi peserta U-38 yang berpartisipasi dalam kompetisi ini.

“Usia 38 tahun ke atas bukan halangan untuk tetap aktif, sehat, produktif dan penuh prestasi di bidang olahraga,” ujarnya.

Turnamen Sepak Bola Sebagai Pemersatu

Turnamen U-38 ini berlangsung selama 16 hari, mulai 5 hingga 21 Juli 2025, diikuti oleh 14 tim, termasuk dari luar Kabupaten Nabire seperti Kabupaten Dogiyai. Pertandingan diselenggarakan setiap sore dengan sistem setengah kompetisi di babak penyisihan.

BACA JUGA:Andre Rosiade Minta Erick Thohir Pecat Patrick Kluivert Jika Gagal Loloskan Indonesia ke Piala Dunia

Format pertandingan dirancang kompetitif namun tetap ramah usia:

  • Babak penyisihan: 2 x 30 menit
  • Babak 8 besar hingga final: 2 x 35 menit
  • Jika imbang: langsung adu penalti

Ketua panitia, Benyamin Erari, mengungkapkan turnamen ini merupakan inisiatif langsung dari Kapolda sebagai bagian dari pendekatan humanis Polri kepada masyarakat.

Selain mempererat hubungan sosial, ajang ini juga menjadi kampanye aktif terhadap bahaya narkoba dan minuman keras, serta mendorong gaya hidup sehat melalui olahraga.

Panitia menerapkan aturan ketat terhadap penggunaan zat terlarang bagi pemain dan official, demi menjaga integritas dan fair play dalam setiap pertandingan.

Kategori :