PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Papua Football Academy (PFA) mencetak sejarah baru dalam perkembangan sepak bola remaja Indonesia. Sebanyak 18 pemain muda asal Papua Tengah dipastikan tampil di Gothia Cup 2025 di Gothenburg, Swedia, pada 13–19 Juli mendatang.
Ini menjadi pertama kalinya tim asal Papua tampil sebagai perwakilan khusus di ajang sepak bola remaja terbesar di dunia tersebut.
Para pemain yang terdiri dari 16 anak kelahiran 2011 dan dua kelahiran 2010 itu telah berangkat dari Timika menuju Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan serta laga uji coba. Mereka dijadwalkan terbang ke Swedia pada Jumat, 11 Juli 2025.
BACA JUGA:Turnamen U-38 Kapolda Papua Tengah Cup I Dibuka, 14 Tim Bertanding di Nabire
Pelatih Kepala PFA, Ardiles Rumbiak, mengatakan bahwa anak-anak sudah dibekali tidak hanya secara teknis, tetapi juga secara mental dan budaya internasional.
"Mereka akan menjalani pemusatan latihan dan uji coba di Jakarta," ujarnya.
PFA juga memberikan pembekalan seputar etika komunikasi global, budaya Eropa, hingga makanan khas Swedia, sebagai bagian dari panduan Children Safeguarding. Ini dilakukan agar para pemain merasa nyaman, aman, dan cepat beradaptasi selama di luar negeri.
Komitmen Freeport dan SKF untuk Bakat Muda Papua
Direktur dan EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia (PTFI), Claus Wamafma, menyebut partisipasi di Gothia Cup sebagai kesempatan emas bagi pemain PFA untuk merasakan atmosfer sepak bola internasional.
BACA JUGA:Takuya Matsunaga Resmi Kembali, Ini Daftar Pemain Persipura Liga 2 2025/2026
"Anak-anak PFA akan mendapatkan pengalaman bertanding di level internasional," ujarnya.
"PTFI akan terus mendorong kompetisi bagi anak-anak PFA, baik nasional maupun internasional," tambahnya.
Gothia Cup 2025 menjadi turnamen internasional kedua yang diikuti PFA tahun ini, setelah tampil di Junior World Cup Antalya, Turki, pada April lalu. Perjalanan menuju Swedia ini difasilitasi penuh oleh SKF Industrial Indonesia melalui program CSR global “Meet the World”.
Presiden Direktur PT SKF Indonesia, Satheswaran Mayachandran, bersama Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, telah menandatangani MoU pada 26 Mei 2025 di Jakarta, menegaskan dukungan terhadap pembinaan sepak bola usia dini di Papua.
Program ini bertujuan memberdayakan generasi muda melalui olahraga, mendorong pengembangan karakter dan memperkuat nilai sportivitas.
BACA JUGA:Persipura Jayapura Pamer 32 Pemain untuk Liga 2 2025/26, Banyak Eks PSBS Biak