NABIRE, PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Komitmen Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam menghadirkan transportasi udara yang memadai terus menunjukkan hasil nyata. Setelah sukses menghadirkan Sriwijaya Air pada akhir 2024 lalu, kini giliran maskapai berbadan besar Batik Air yang akan melayani penerbangan ke wilayah ini.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Papua Tengah, Ewonggen Kogoya, menyampaikan apresiasinya atas upaya serius Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah dalam memperluas konektivitas wilayah melalui jalur udara.
“Bapak gubernur sudah kerja keras mendatangkan pesawat berbadan besar yaitu Batik Air,” ujar Ewonggen kepada media, Sabtu (12/7/2025).
BACA JUGA:Gubernur Papua Tengah Kunjungi Intan Jaya, Komitmen Bangun Daerah dari Pelosok
Menurutnya, Batik Air dijadwalkan melakukan penerbangan perdana pada 18 Juli 2025 dengan rute Jakarta - Jayapura - Timika - Nabire. Jalur ini diharapkan mampu memangkas waktu tempuh dan membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat dan pelaku usaha.
“Untuk itu dari masyarakat Papua Tengah dan seluruh ASN mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah menjalin komunikasi dengan pihak Lion Group,” lanjutnya.
Dinas Perhubungan juga memastikan bahwa Bandara Nabire telah siap untuk menerima pendaratan pesawat sekelas Batik Air.
BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Resmi Hadir di Kabupaten Puncak, Fokus Perkuat Ekonomi Rakyat
“Masalah bandara saat ini sudah layak dipakai karena panjangnya 2.500 meter. Ini sesuai dengan standar kebutuhan pesawat berbadan besar seperti Batik Air,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Provinsi Papua Tengah telah menyiapkan penyambutan khusus pada saat momen pendaratan perdana nanti.
Kehadiran Batik Air menjadi bukti konsistensi kepemimpinan Papua Tengah dalam membuka isolasi wilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memberi kenyamanan transportasi bagi seluruh lapisan masyarakat.