PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah pesisir Papua, termasuk Kabupaten Manokwari, menyusul terjadinya gempa berkekuatan Magnitudo 8,6 di Laut Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7/2025) pukul 06.24 WIB.
Menurut Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Rendani Manokwari, Agus Susilo, potensi tsunami dapat terjadi pada pukul 16.18 WIT dan mengancam beberapa kawasan di Indonesia bagian timur, termasuk Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Maluku Utara, dan Sulawesi.
“Gempa ini berpotensi memicu gelombang tsunami, dan wilayah Manokwari saat ini berstatus Waspada. Artinya, kawasan pesisir bisa terdampak gelombang tsunami dengan tinggi di bawah 0,5 meter,” ujar Agus saat dikonfirmasi, Rabu siang.
BACA JUGA:Karyawan PTFI Angkut 600 Kg Sampah dari Jalur Pendakian Cartenz Papua Tengah
BMKG menyarankan masyarakat, terutama nelayan dan warga yang beraktivitas di pesisir, menghentikan kegiatan sementara waktu sebagai langkah pencegahan.
“Kami imbau para nelayan untuk tidak melaut sampai kondisi benar-benar aman,” tambahnya.
Agus menambahkan, status Warning Tsunami PD-2 saat ini berlaku untuk tujuh wilayah di Tanah Papua dengan kategori Waspada, yaitu:
BACA JUGA:Fakta Mencengangkan: 205.000 Anak di Papua Tengah Tidak Sekolah, Ini Respons Gubernur
- Manokwari
- Raja Ampat bagian utara
- Biak Numfor
- Supiori
- Sorong bagian utara
- Jayapura
- Sarmi
BACA JUGA:Dari Sorong untuk Indonesia: Ricky Kambuaya Dorong Bakat Muda Papua
BMKG terus melakukan pemantauan intensif melalui sistem pemantauan tsunami baik nasional maupun internasional.
Masyarakat juga diminta tetap mengikuti perkembangan informasi resmi melalui kanal BMKG, seperti aplikasi Info BMKG, situs inatews.bmkg.go.id, dan media sosial BMKG yang telah terverifikasi.