3 Pemain Kunci Samurai Biru Absen,Timnas Indonesia Bakal Meraih Point Penuh?

PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Laga penutup putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Jepang dan Timnas Indonesia akan di gelar di stadion Panasonic Suita , Osaka Jepang,Selasa (10/6/2025)

Laga antara kedua Timnas ini sebenarnya sudah tidak mempengaruhi posisi kedua tim.

Samurai Biru sudah pasti lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara Tim Garuda akan melanjutkan perjuangan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menariknya dari laga ini adalah absennya tiga pemain kunci dari Samurai Biru, yang merupakan julukan dari Timnas Jepang.

Tiga pemain Timnas Jepang yang harus absen itu adalah Hiroki Machida, Tsuyoshi Watanabe, dan Mitsuki Kumasaka. Ketiganya bermasalah dengan cedera.

BACA JUGA:Kejuaraan Anggar Asia 2025: 634 Peserta dari 26 Negara Siap Bertanding di Bali

BACA JUGA:Timnas Putri U-19 Indonesia Siap Bertanding di Piala AFF Putri U-19 2025

Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu menyayangkan absennya Hiroki Machida, Tsuyoshi Watanabe, dan Mitsuki Kumasaka. Sebab, mereka telah memberikan penampilan terbaik untuk tim asuhannya.

Hajime Moriyasu pun mendoakan agar ketiga pemain itu bisa pulih dan segera kembali bisa bermain untuk Timnas Jepang. 

"Sangat disayangkan mereka harus meninggalkan tim setelah memberikan segalanya untuk tim dan Jepang. Saya berharap mereka pulih dengan lancar, dan saya ingin mendukung mereka semampu saya agar mereka dapat bermain dengan percaya diri lagi," katanya dalam konferensi pers sebelum laga.

Skuad Timnas Jepang memang dilanda cedera. Namun, Hajime Moriyasu tetap tenang dan percaya diri dengan komposisi skuadnya untuk menghadapi Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Dua Pemain Asli Papua, Kambuaya dan Yakob Sayuri, Dipuji Media AS Usai Tembus Starting XI Timnas

BACA JUGA:Eks Pemilik PSBS Biak Gabung Persipura, Deretan Pemain Ini Siap Menyusul

"Kami mengalami beberapa cedera dan kini kekurangan pemain di setiap posisi, tetapi kami memiliki cukup pemain, termasuk pemain inti dan pemain pengganti, untuk bermain dalam satu pertandingan tersisa. Saya memandang ini secara positif, karena pemain dengan sedikit waktu bermain akan mampu menghadapi tantangan baru." jelasnya.

Sumber: