Tiga Provinsi di Papua Belum Maksimal Bentuk Kopdes Merah Putih, Ini Penjelasan Menkop Budi Arie

Tiga Provinsi di Papua Belum Maksimal Bentuk Kopdes Merah Putih, Ini Penjelasan Menkop Budi Arie

Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi menyampaikan keterangan saat kunjungan kerja terkait pembentukan Kopdes Merah Putih di Tamanmartani, Kalasan, Yogyakarta.--

PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Pemerintah terus menggenjot realisasi pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia.

Hingga Senin, 16 Juni 2025 pukul 17.30 WIB, tercatat sebanyak 80.002 unit Kopdes/Kel Merah Putih telah resmi terbentuk di seluruh Indonesia.

Namun, tiga provinsi di wilayah Papua, yakni Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan, belum mencapai target 100 persen pendirian koperasi.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa seluruh provinsi lain di Indonesia telah mencapai target, kecuali tiga wilayah tersebut yang masih terkendala faktor teknis.

BACA JUGA:Menkop Budi Arie: Target 80 Ribu Kopdes Merah Putih Tercapai, Wujud Sinergi Lintas Kementerian dan Lembaga

“(Belum) di Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan. Sisanya semua provinsi sudah 100 persen,” ujar Budi Arie saat menghadiri acara di Tamanmartani, Kalasan, DIY, Minggu (15/6/2025).

Kendala Demografis dan Geografis

Menurut Budi Arie, keterlambatan pembentukan Kopdes di tiga provinsi tersebut bukan karena hambatan struktural, melainkan faktor demografi dan geografis yang menantang, mengingat akses menuju daerah-daerah tersebut cukup sulit.

“Kendalanya kan kondisi demografis dan geografisnya luar biasa (di Papua). Ini kendala teknis saja,” jelasnya.

Tiga Tahapan Pembentukan Kopdes

Lebih lanjut, Budi Arie menjelaskan bahwa proses pendirian Kopdes Merah Putih dilakukan dalam tiga tahapan utama:

BACA JUGA:TP PKK Nabire Siap Garap Program Strategis: Dari Pendidikan Keluarga hingga Lingkungan

  1. Legalitas pembentukan
  2. Pembangunan dan pengoperasian
  3. Monitoring, evaluasi, dan pengembangan usaha

Tahapan tersebut dijalankan secara bertahap dan terukur di seluruh wilayah, agar koperasi tidak hanya terbentuk secara administratif, tetapi juga berjalan fungsional dan produktif.

Yogyakarta Jadi Contoh Nasional

Dalam kunjungannya ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Budi Arie menyampaikan keyakinannya bahwa DIY dapat menjadi model pengembangan Kopdes Merah Putih secara nasional, mengingat antusiasme masyarakat dan kesiapan infrastrukturnya.

“Kenapa hari ini saya di sini? Saya yakin Provinsi Yogyakarta (DIY) akan jadi contoh provinsi lain di Indonesia,” ujarnya optimis.

Sumber: