Sejumlah Napi Kabur dari Lapas Nabire Ditangkap, Polisi Belum Ungkap Identitas

Sejumlah Napi Kabur dari Lapas Nabire Ditangkap, Polisi Belum Ungkap Identitas

Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare--Humas Polda Papua Tengah

NABIRE, PAPUATENGAH.DISWAY.ID – Sudah 13 hari sejak 19 narapidana melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah. Insiden yang terjadi Senin (2/6/2025) pukul 10.30 WIT ini menimbulkan kegemparan karena selain kabur, para napi juga menyerang petugas.

Akibat serangan tersebut, dua petugas mengalami luka berat, dan satu lainnya luka ringan. Mereka kabur dengan cara mencongkel terali besi di dalam lapas.

Mayoritas napi disebut memiliki keterkaitan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Usai kejadian, pihak lapas menetapkan para napi dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan melibatkan aparat keamanan dalam pengejaran.

BACA JUGA:Car Free Day Perdana Resmi Digelar di Nabire, Gubernur Papua Tengah Pimpin Langsung

BACA JUGA:Dukung Cabut Izin Tambang Raja Ampat, Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena: Usut siapa Biang Pemberi Izin

Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare, menyampaikan bahwa beberapa napi sudah berhasil ditangkap.

"Upaya pengejaran sudah mulai membuahkan hasil. Ada beberapa Napi yang berhasil ditangkap petugas," kata Brigjen Pol Alfred Papare, Sabtu (14/6/2025).

Namun, ia menolak menyampaikan detail identitas dan jumlah napi yang ditangkap.

"Mohon maaf belum bisa disampaikan secara terbuka, karena tim terus melakukan pengembangan," lanjutnya.

BACA JUGA:Pesan Inspiratif Gubernur Papua Tengah untuk Generasi Muda

BACA JUGA:Pemprov Berkomitmen Penuh dalam Penanganan Bencana Alam dan Konflik Sosial Di Papua Tengah

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa 19 napi tersebut menjalin komunikasi dengan tiga napi lain yang sebelumnya juga melarikan diri.

"Saat ini mereka sudah terpecar di berbagai daerah dan petugas terus melakukan pengejaran," tegasnya.

Kapolda menambahkan, identitas dan asal para napi sudah disebarluaskan ke seluruh Polsek di wilayah Papua Tengah. Ia pun mengimbau peran serta masyarakat dalam upaya penangkapan.

Sumber: