Presiden Minta Tambah 100 Sekolah Rakyat, Kemensos Harapkan Pemda Aktif Dukung Program

Presiden Prabowo instruksikan penambahan 100 Sekolah Rakyat baru mulai Agustus–September 2025 sebagai bagian dari program prioritas pendidikan dan pengentasan kemiskinan.--
“Skema awalnya adalah pinjam pakai gedung selama satu tahun yang akan direnovasi, lalu dikembalikan ke Pemda dalam kondisi layak,” kata Robben.
Presiden bahkan mengeluarkan instruksi langsung dari Rusia untuk menambah 100 lokasi rintisan baru, memanfaatkan BLK yang ada di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, total target lokasi menjadi 200 Sekolah Rakyat untuk tahun ajaran 2025–2026.
“Kami mohon dukungan para Sekda provinsi dan kabupaten/kota untuk menyiapkan lokasi tambahan,” ujar Robben.
Sekolah Rakyat dirancang dengan sistem boarding school (sekolah berasrama).
BACA JUGA:Prabowo Tegaskan: Kami Bertekad untuk Terus Pertahankan Jalur Non-Blok
Selain pendidikan formal, siswa akan menerima penguatan karakter, literasi digital, dan pelatihan keterampilan untuk menyiapkan generasi emas 2045.
Tidak hanya fokus pada anak, program ini juga menyasar pemberdayaan ekonomi keluarga siswa.
Orangtua akan mendapat pelatihan, dan rumah tidak layak huni milik orangtua akan diperbaiki sebagai bagian dari pendekatan menyeluruh.
Hingga kini, 357 pemerintah daerah telah bergabung dalam program ini. Namun, masih ada beberapa daerah yang belum ikut serta.
“Kami berharap daerah yang belum bergabung segera ikut ambil bagian demi masa depan anak-anak bangsa,” tutup Robben.
Sumber: