Gaji Tak Kunjung Dibayar, Eduard Ivakdalam dan Tim Persewar Waropen Tempuh Jalur Hukum

Pelatih kepala Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam--Tangkapan Layar Instagram/@persewarofficial
PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Konflik internal kembali mencuat di dunia sepak bola nasional. Kali ini, klub peserta Pegadaian Liga 2, Persewar Waropen, menjadi sorotan setelah seluruh elemen tim melaporkan manajemen klub ke Polda Papua pada Sabtu (28/6/2026).
Langkah hukum ini diambil oleh para pemain, pelatih, dan ofisial lantaran gaji mereka belum dibayarkan selama tujuh bulan, terhitung sejak awal musim Liga 2 2024–2025 bergulir.
Pelatih kepala Persewar Waropen, Eduard Ivakdalam, menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap manajemen yang dinilai tak menunjukkan itikad baik meski sudah berkali-kali diingatkan.
BACA JUGA:Tiket Piala Presiden 2025 Hanya Rp50 Ribu, Penjualan Dibuka 29 Juni!
BACA JUGA:Update Lengkap Transfer Liga 1 2025: Persib Bangun Ulang, Madura United Agresif
"Kami sudah cukup lama bersabar, tetapi tak ada itikad baik dari manajemen. Hingga sekarang, pelatih dan pemain belum menerima hak mereka. Artinya, kami tampil di kompetisi kemarin tanpa mendapatkan bayaran," ungkap Eduard.
Menurut mantan gelandang Persipura Jayapura itu, ia telah menghubungi manajemen klub yang berkantor di Jayapura sejak 19 April 2024, namun hingga kini belum ada kepastian atau tindak lanjut.
Kesabaran yang telah mencapai batas membuat seluruh tim kompak untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum.
BACA JUGA:Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Jadi Rebutan, Aston Villa Turun Gunung
"Kami para pemain, pelatih, dan ofisial sepakat dan mengambil jalur hukum untuk melaporkan manajemen Persewar Waropen," tegas Eduard.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Persewar belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan ini. Situasi ini menambah daftar panjang persoalan gaji yang kerap membayangi klub-klub di kasta kedua sepak bola nasional.
Sumber: