6 Hal Penting Sebelum Minta Sahabat Jadi Bridesmaid, Calon Pengantin Wajib Tahu!

Ilustrasi Seorang calon pengantin bersama para bridesmaid tersenyum ceria, simbol peran penting mereka dalam mendukung persiapan dan kelancaran hari pernikahan.--Canva
PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Peran bridesmaid kini sudah menjadi bagian penting dalam sebuah pernikahan modern. Namun sebelum kamu meminta sahabat untuk menjadi bridesmaid, ada beberapa hal krusial yang perlu dipertimbangkan.
Bridesmaid bukan hanya pelengkap dekorasi pernikahan, tapi juga orang yang akan banyak membantu secara mental dan teknis menjelang hari H. Untuk menjaga hubungan tetap harmonis dan acara pernikahan berjalan lancar, simak 6 hal penting ini sebelum menunjuk bridesmaid:
1. Bahas Soal Biaya Secara Terbuka
Tak semua orang siap secara finansial untuk menjadi bridesmaid. Mereka mungkin harus membeli seragam, berdandan, dan bahkan bepergian jauh untuk hadir. Diskusikan sejak awal: apakah kamu sebagai pengantin akan menanggung biaya atau tidak.
Transparansi ini penting agar tidak timbul rasa tidak enak di kemudian hari.
2. Prioritaskan Kehadiran di Hari Pernikahan
Kehadiran di hari H tentu adalah prioritas. Tapi jangan memaksakan sahabat untuk ikut dalam seluruh rangkaian acara (seperti bridal shower, fitting berkali-kali, dll).
Hormati waktu dan energi mereka, agar mereka tetap semangat mendampingimu saat hari pernikahan tiba.
3. Perhatikan Jadwal Mereka
Sebelum menentukan tanggal acara, pertimbangkan juga kesibukan para calon bridesmaid. Jika mereka tidak bisa hadir di hari-H, kamu bisa melibatkan mereka di acara pendamping lainnya, seperti tunangan atau acara pengajian.
Dengan begitu, sahabatmu tetap merasa dilibatkan dan dihargai.
4. Terbuka terhadap Masukan
Bridesmaid bukan hanya pelengkap estetika. Mereka bisa jadi sumber saran dan masukan yang membangun untuk kelancaran pernikahanmu. Jangan bersikap terlalu perfeksionis atau egois—terima masukan dengan bijak.
5. Jalin Komunikasi yang Jelas dan Sopan
Koordinasikan segala hal penting: pakaian, jadwal, peran saat acara. Tapi, pastikan kamu tidak membebani mereka dengan tugas-tugas berlebihan.
Ingat, bridesmaid bukan asisten pribadi. Pekerjaan teknis dan berat sebaiknya tetap diserahkan pada vendor profesional.
6. Sampaikan Harapan Sejak Awal
Beri tahu sahabatmu apa yang kamu harapkan dari mereka sebagai bridesmaid, baik dalam hal kehadiran, peran, maupun dukungan emosional. Pastikan semuanya atas dasar kesepakatan bersama, bukan paksaan.
Komunikasi ini akan membuat hubungan kalian tetap kuat, bahkan setelah pesta usai.
Kesimpulan
Memilih sahabat sebagai bridesmaid adalah keputusan istimewa, tapi tetap harus dipertimbangkan secara matang. Dengan membicarakan biaya, jadwal, peran, dan ekspektasi secara terbuka, kamu bisa memastikan semua berjalan lancar tanpa mengorbankan hubungan persahabatan.
Sumber: