Tips Bijak Ambil Cicilan Handphone agar Tak Bikin Kantong Jebol

Ilustrasi--Canva
PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Di era digital saat ini, memiliki handphone baru tak harus dibayar secara tunai. Beragam penyedia layanan kredit menawarkan skema cicilan yang membuat pembelian gadget jadi lebih terjangkau. Namun, kemudahan ini juga membawa risiko jika tidak direncanakan dengan matang.
Agar cicilan tidak menjadi beban finansial di masa depan, simak beberapa hal penting berikut sebelum memutuskan mengambil kredit handphone:
1. Sesuaikan Harga dan Spesifikasi HP dengan Kebutuhan
Harga handphone sangat berkaitan dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan. Jika hanya digunakan untuk komunikasi dasar, HP dengan harga Rp 1 jutaan sudah cukup. Namun untuk kebutuhan kerja, konten, atau gaming ringan, sebaiknya pilih di kisaran Rp 2–5 jutaan.
BACA JUGA:6 Aplikasi Kencan yang Populer Digunakan di Indonesia
Perhatikan aspek teknis seperti:
- Kapasitas baterai: Minimal 4100mAh untuk penggunaan seharian.
- Prosesor dan RAM: Penting untuk kelancaran multitasking dan aplikasi berat.
- Kamera: Jika kamu aktif di media sosial atau hobi fotografi.
Dengan menyesuaikan kebutuhan, kamu bisa menghindari pembelian berlebihan hanya karena tren.
2. Hitung Cicilan dan Tenor dengan Bijak
Jumlah cicilan bulanan dipengaruhi oleh harga barang, tenor (jangka waktu), bunga, dan biaya layanan. Biasanya, tersedia pilihan tenor 3, 6, atau 12 bulan.
BACA JUGA:6 Jajanan Kaki Lima Indonesia Masuk Daftar Terbaik Dunia Versi TasteAtlas 2025
Tenor panjang memang membuat cicilan bulanan lebih ringan, namun total biaya yang dikeluarkan bisa lebih besar karena bunga yang menumpuk. Oleh karena itu:
- Sesuaikan tenor dengan kondisi keuangan bulanan.
- Hitung total pengeluaran termasuk biaya administrasi dan bunga kredit.
3. Waspadai Denda Akibat Telat Bayar
Terlambat membayar cicilan bisa memicu denda yang tidak sedikit. Besarnya denda bisa flat atau berupa persentase dari sisa cicilan.
Untuk itu:
- Baca kontrak perjanjian kredit dengan saksama.
BACA JUGA:Mimpi Kehujanan? Simak Penjelasan Lengkap Berdasarkan Kondisi dan Emosi
- Tanyakan poin-poin yang tidak jelas sebelum tanda tangan.
- Usahakan membayar sebelum jatuh tempo untuk menghindari penalti.
4. Pilih Layanan Kredit yang Legal dan Terpercaya
Gunakan jasa penyedia kredit yang sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hindari pihak tak resmi yang menawarkan promo terlalu menarik atau syarat yang mencurigakan.
Ciri layanan terpercaya:
- Memiliki aplikasi resmi dan website aktif.
Sumber: