Karyawan PTFI Angkut 600 Kg Sampah dari Jalur Pendakian Cartenz Papua Tengah

PUNCAK JAYA, PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dilakukan oleh karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Balai Taman Nasional Lorentz, dengan membersihkan jalur pendakian menuju Puncak Carstensz Glacier dan Pyramid, Papua Tengah.

Selama bulan Juni hingga Juli 2025, tim gabungan berhasil mengumpulkan sekitar 600 kilogram sampah dari area Basecamp Merren Valley Cartenz, yang dikemas dalam 76 karung, kemudian diangkut menggunakan helikopter ke Distrik Tembagapura.

“Awalnya tim PTFI dan Balai TN Lorentz mengidentifikasi timbunan sampah yang ditinggalkan para pendaki lama. Setelah itu, kami lakukan aksi bersih beberapa kali dan berhasil kumpulkan total 600 kg sampah,” ujar Ardhin Yuniar, Senior Vice President of Geoengineering & Environmental PTFI, Senin (28/7/2025).

BACA JUGA:Fakta Mencengangkan: 205.000 Anak di Papua Tengah Tidak Sekolah, Ini Respons Gubernur

Taman Nasional Lorentz yang berbatasan langsung dengan area izin tambang PTFI, memang menjadi salah satu jalur pendakian favorit para pendaki gunung menuju Cartenz.

Ardhin menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar membersihkan jalur, tetapi juga bentuk komitmen kuat PTFI dan seluruh mitra terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.

“Ini bukan hanya bersih-bersih, tapi bentuk nyata tanggung jawab bersama merawat bumi,” tambah Ardhin.

Aksi ini mendapat apresiasi dari Kepala Balai Taman Nasional Lorentz, Manuel Mirino yang menyebut kegiatan tersebut merupakan sinergi yang sudah berjalan sejak 2022.

BACA JUGA:Dukung Industri Olahraga, Kemenpora dan Liga Indonesia Baru Sepakat Bangun Pembinaan Suporter

“Tim gabungan kami dan PTFI sudah beberapa kali turun ke Cartenz untuk membersihkan jalur. Kali ini, seluruh sampah berhasil diturunkan dari gunung dengan bantuan helikopter,” jelasnya.

Dari sisi teknis, Ardhin menjelaskan bahwa sebanyak 15 orang karyawan PTFI menempuh perjalanan sepanjang 3,5 kilometer dari Dinding Zebra (Zebra Wall) menuju basecamp Merren Valley di ketinggian 4.330 mdpl. Medan berat dan cuaca hujan menjadi tantangan tersendiri bagi tim.

Setelah sampah dikumpulkan, helikopter melakukan pendaratan di area basecamp untuk mengangkut sampah ke Helipad Mile Post 66, Tembagapura, yang berada di ketinggian 2.394 mdpl.

BACA JUGA:Dari Sorong untuk Indonesia: Ricky Kambuaya Dorong Bakat Muda Papua

Sampah pendaki yang telah dibawa turun dikelola melalui proses penimbunan, perataan, dan pemadatan guna meminimalisir dampak lingkungan di kawasan tambang dan sekitarnya.

Sumber: