PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Aktris Atiqah Hasiholan kembali tampil mengejutkan dalam film horor terbaru bertajuk 'Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut'. Disutradarai oleh Wisnu Surya Pratamadi, film ini menghadirkan Atiqah dalam peran yang sangat berbeda: sebagai Nyi Itoh, seorang dukun aborsi yang menyeramkan.
Tokoh Nyi Itoh diceritakan tinggal di desa fiktif bernama Rangkaspuna. Ia dikenal sebagai sosok manipulatif yang memperdaya masyarakat sekitarnya demi pengorbanan tertentu yang berkaitan dengan ilmu hitam.
"Nyi Itoh dia ini dukun aborsi. Dia ini memperdaya orang-orang di sekitarnya untuk melakukan pengorbanan demi tujuan hidup yang lebih baik," ujar Atiqah saat ditemui di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/6/2025).
Peran ini menjadi tantangan besar bagi Atiqah yang selama ini dikenal lewat peran-peran dramatis di film dan serial. Ia mengaku kesulitan membawakan karakter yang sangat jauh dari dirinya.
"Aku berusaha untuk banyak cerita sama penulis dan sutradara. Terus berusaha riset aja di internet dukun aborsi itu seperti apa," jelas istri aktor Rio Dewanto itu.
BACA JUGA:Viral! Nathalie Holscher Bongkar Rahasia Punya Anak Seganteng Adzam: Pakai Gaya Kipas Angin
BACA JUGA:5 Film Netflix Terbaik Juni 2025 yang Wajib Ditonton
Untuk mendalami karakter Nyi Itoh, Atiqah juga harus menyelami berbagai praktik ilmu hitam yang menjadi bagian dari latar belakang tokoh tersebut.
"Pasti ya jadi mencari tahu dan mempelajari sedikit soal ilmu hitam untuk latar belakang Nyi Itoh ini, ternyata memang dukun ini mengambil kehidupan masyarakat terhadap klenik di Indonesia, termasuk memakan janin bayi itu," ujarnya.
Salah satu adegan dalam film bahkan begitu ekstrem hingga membuatnya hampir muntah saat syuting.
"Rahasia dong. Cuma pas adegan ya langsung hap aja walaupun muntah sedikit," ungkap putri dari aktivis Ratna Sarumpaet ini.
BACA JUGA:Sinopsis Film Pabrik Gula: Ketika Pekerja Musiman Dihadapkan pada Teror Tak Terduga
BACA JUGA:Kesuksesan Film 'JUMBO', Langkah Besar Animasi Lokal Indonesia
Meski berat, Atiqah merasa tertantang oleh proyek ini karena menawarkan pengalaman akting yang berbeda. Ia juga menilai kualitas film horor Indonesia kini makin berkembang.
"Lagi pula semakin kesini kualitas film horor semakin bagus dan jarang main di film horor," katanya.