Cara Mengatur Keuangan Bulanan Agar Tidak Boros

Ilustrasi orang mengatur keuangan bulanan untuk hidup lebih tenang dan bebas dari stres finansial akibat pengelolaan uang yang kurang bijak.--Canva
BACA JUGA:Akhir Epik Ethan Hunt: Fakta Menarik di Balik 'Mission: Impossible – The Final Reckoning'
Contoh dengan gaji Rp6.000.000:
- Kebutuhan pokok: Rp3.000.000
- Keinginan: Rp1.800.000
- Tabungan: Rp1.200.000
4. Gunakan Aplikasi Keuangan
Aplikasi seperti Money Lover, Spendee, atau bahkan spreadsheet Google Sheets bisa sangat membantu memantau pemasukan dan pengeluaran. Catat setiap transaksi harian agar kamu sadar ke mana uangmu pergi.
5. Prioritaskan Menabung di Awal Bulan
Segera sisihkan uang untuk menabung setelah menerima gaji, bukan menunggu "sisa". Ini disebut pay yourself first.
Kamu bisa menyisihkan minimal 10% dari penghasilan.
6. Buat Dana Darurat
Dana darurat penting untuk menghindari utang saat ada kejadian tidak terduga seperti sakit atau kehilangan pekerjaan. Idealnya 3–6 bulan dari total pengeluaran rutinmu.
7. Evaluasi Keuangan Setiap Bulan
BACA JUGA:Kemensos Buka Rekrutmen 1.554 Guru Sekolah Rakyat, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya
BACA JUGA:Prabowo Naikkan Gaji Hakim Hingga 280 Persen: Demi Hakim yang Tak Bisa Dibeli
Akhiri bulan dengan mengevaluasi keuangan:
- Apakah ada pengeluaran tidak penting?
- Apakah kamu berhasil menabung sesuai target?
Koreksi dan perbaiki perencanaan bulan berikutnya.
Kesimpulan
Mengatur keuangan bulanan bukan hal sulit jika dilakukan dengan konsisten dan disiplin. Mulailah dari hal sederhana, seperti mencatat pengeluaran dan menetapkan target tabungan.
Dengan pola hidup hemat dan terencana, kamu bisa lebih cepat mencapai tujuan keuangan.
Sumber: