Boaz Solossa Pernah Dijanjikan Jadi Kapten Timnas, Rahmad Darmawan: Akhirnya Terbukti!
Pelatih Rahmad Darmawan berbagi kisah inspiratif tentang Boaz Solossa, mantan striker andalan Timnas Indonesia, yang dikenal karena bakat dan dedikasinya di lapangan.--Tangkapan Layar Instagram/@boazsolossa
PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Pelatih kawakan Rahmad Darmawan mengungkapkan kisah inspiratif tentang Boaz Solossa, mantan penyerang andalan Timnas Indonesia.
Dalam perbincangan di kanal YouTube Head to Head, Rahmad mengaku pernah berjanji akan menjadikan Boaz kapten Timnas Indonesia. Janji itu akhirnya terpenuhi delapan tahun kemudian.
Rahmad pertama kali bertemu Boaz saat menukangi Persipura Jayapura pada 2005. Saat itu, Boaz baru bergabung dari ajang PON dan langsung mencuri perhatian sebagai pemain muda bertalenta.
Di musim yang sama, Rahmad berhasil membawa Persipura meraih gelar juara Liga Indonesia.
BACA JUGA:Simon Tahamata Si ‘Mata Elang’! Bantu Vanenburg Persiapkan Timnas U-23 untuk Piala AFF 2025
"Boaz itu punya pengaruh besar. Dia kami ambil dari tim PON bersama beberapa pemain muda lainnya seperti Korinus Fingkreuw, Christian Warobay, dan Nasir Warobay," kata Rahmad Darmawan.
Menurut Rahmad, Boaz memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat sejak muda. Namun, seperti halnya banyak pemain muda lainnya, Boaz tetap membutuhkan pendekatan khusus agar bisa berkembang dengan optimal.
"Boaz itu punya pengaruh luar biasa, tapi tetap harus diberikan treatment yang tepat. Pemain muda biasanya ingin semuanya serba cepat, padahal mereka harus melalui proses. Di situ tantangannya," ujarnya.
Rahmad juga menekankan pentingnya komunikasi dan pendekatan yang mendidik dalam membina pemain muda.
"Jangan langsung memberi hukuman yang tidak membangun. Hukuman itu harus memberikan harapan agar pemain bisa sukses ke depannya," lanjut RD.
Puncak dari hubungan pelatih dan anak asuh ini terjadi pada 2013. Saat itu, Rahmad ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Luis Manuel Blanco. Ia menepati janjinya kepada Boaz.
"Saya pernah bilang ke Boaz, 'Kalau saya jadi pelatih timnas, kamu yang jadi kapten'. Dan itu benar-benar terjadi. Saat lawan Arab Saudi, saya kasih dia ban kapten. Itu pertama kalinya anak Papua jadi kapten Timnas Indonesia," ungkapnya dengan bangga.
BACA JUGA:Akhir Panas Kisruh Malut United: Yeyen Tumena Akhirnya Minta Maaf, Kasus Tuntas!
Sumber:
- Share:
