5 Tanda Kesehatan Mental Anda Mulai Terganggu, Jangan Diabaikan

Kesehatan mental sering diabaikan, padahal gangguannya bisa dikenali sejak awal. Mengenali tanda-tandanya penting agar bisa segera mencegah atau mencari bantuan.--Ilustrasi/Canva
PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Kesehatan mental adalah fondasi dari kehidupan yang seimbang. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari saat dirinya sedang berada dalam kondisi mental yang terganggu.
Tidak sedikit pula yang mengabaikannya, hingga gejala makin memburuk dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan.
Padahal, gangguan kesehatan mental sering kali menunjukkan tanda-tanda awal yang bisa dikenali. Dengan memahami tanda-tanda ini, Anda bisa segera mengambil langkah pencegahan atau mendapatkan bantuan yang sesuai.
Berikut adalah lima tanda umum bahwa kesehatan mental Anda mungkin sedang terganggu:
1. Merasa Cemas Berlebihan Tanpa Alasan yang Jelas
Rasa cemas dalam situasi tertentu adalah hal yang wajar. Namun, jika perasaan tersebut muncul terus-menerus tanpa alasan yang jelas, dan mengganggu aktivitas harian Anda, ini bisa menjadi tanda gangguan kecemasan.
Gejala yang sering menyertai antara lain sulit berkonsentrasi, jantung berdebar, tangan berkeringat, dan perasaan takut yang tidak beralasan.
Tanda ini sering kali muncul secara halus dan meningkat seiring waktu jika tidak ditangani dengan baik.
2. Perubahan Pola Tidur yang Ekstrem
Tidur adalah indikator penting kesehatan mental. Jika Anda mengalami kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari, mengalami mimpi buruk berulang, atau justru tidur berlebihan tanpa merasa segar, bisa jadi ada gangguan psikologis yang mendasarinya.
Kondisi seperti stres berkepanjangan, kecemasan, atau depresi umumnya memengaruhi kualitas dan kuantitas tidur.
Perhatikan pola tidur Anda, karena tubuh cenderung memberi sinyal saat ada masalah yang belum terselesaikan secara emosional.
3. Hilangnya Minat terhadap Aktivitas yang Sebelumnya Menyenangkan
Jika Anda mulai kehilangan minat dan semangat terhadap aktivitas yang dulu sangat Anda nikmati seperti hobi, bersosialisasi, atau bahkan bekerja, ini bisa menjadi tanda anhedonia, salah satu gejala utama dari depresi. Aktivitas sehari-hari terasa berat, membosankan, dan tidak memberi kepuasan emosional.
Gejala ini bisa muncul perlahan dan sering kali tidak disadari hingga seseorang merasa kehilangan motivasi secara menyeluruh.
4. Perubahan Nafsu Makan Secara Signifikan
Stres dan tekanan psikologis dapat memengaruhi pola makan. Sebagian orang mungkin kehilangan nafsu makan sama sekali, sementara sebagian lain cenderung makan berlebihan sebagai pelarian.
Perubahan drastis dalam pola makan, terutama jika disertai perubahan berat badan yang tidak wajar, dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang merespons stres emosional.
Sumber: