Respons Cepat Pemkab, Penerbangan Perintis Subsidi ke Distrik Terpencil Mimika Resmi Dibuka Lagi

Pemkab Mimika kembali buka penerbangan subsidi perintis ke distrik terluar seperti Tembagapura, Hoya, Jila, dan Alama usai sempat terhenti.--Istimewa
MIMIKA, PAPUATENGAH.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten MIMIKA, Papua Tengah menunjukkan respon cepat terhadap aspirasi masyarakat dengan kembali membuka penerbangan subsidi perintis ke sejumlah distrik terluar dan terpencil dalam kurun waktu satu bulan.
Sebelumnya, layanan udara ke Distrik Tembagapura, Hoya, Jila, dan Alama sempat terhenti karena tidak ada operator penerbangan yang bersedia menerima kontrak dari pemerintah.
Kondisi ini membuat masyarakat dari 47 kampung yang terdampak turun ke jalan dan melakukan aksi damai pada 24 April 2025 di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika.
Dalam aksi tersebut, warga mendesak agar akses penerbangan dibuka kembali demi kelangsungan hidup dan aktivitas di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau.
BACA JUGA:Setelah 62 Tahun Menghilang, Nokdiak Moncong Panjang Ditemukan Hidup di Pegunungan Cyclops Papua
Menanggapi tuntutan itu, Bupati Mimika Johannes Rettob, Wakil Bupati Emanuel Kemong, bersama jajaran keamanan menyampaikan komitmen untuk menyelesaikan persoalan dalam waktu satu bulan.
Komitmen itu kini terbukti. Akses penerbangan subsidi perintis kembali aktif dan telah mulai melayani keempat distrik.
Kebijakan cepat tanggap ini mendapat apresiasi dari tokoh pemuda setempat, Elly Dolame, yang turut serta dalam aksi solidaritas pada April lalu.
“Saya sangat apresiasi terhadap kebijakan Bapak Bupati Johanes Rettob dan Bapak Wakil Bupati Emanuel Kemong dan Dinas Peehubungan Kabupaten Mimika serta TNI Polri yang mana sudah merespon dalam waktu yang sangat singkat, dalam satu bulan sudah respon aksi demo damai solidaritas masyarakat 4 distrik dan 47 kampung di wilayah pedalaman Mimika,” ungkap Elly, Sabtu, 21 Juni 2025.
BACA JUGA:Mahasiswi Papua di Rusia Antusias Sambut Prabowo: 'Sangat Bersyukur Bisa Bertemu'
Selain mengapresiasi pemerintah, Elly juga menekankan pentingnya menjaga keamanan agar penerbangan bisa terus berjalan lancar di wilayah pedalaman.
“Keamanan adalah kunci pembangunan maka seluruh masyarakat perlu jaga keamanan itu sendiri, karena menjaga keamanan merupakan tugas kami bersama,” tegasnya.
Pembukaan kembali jalur udara ini menjadi angin segar bagi masyarakat pedalaman Mimika. Selain membuka akses mobilitas, kebijakan ini juga menunjukkan kekuatan solidaritas warga dan kemauan pemerintah daerah untuk mendengar serta merespons cepat kebutuhan riil masyarakat.
Sumber: